Materi Kuliah MK Mediasi dan Arbiterasi

Oleh Habibi

Postingan populer dari blog ini

8+ Alasan Memilih Jurusan Hukum: Prospek & Peluang Karir

Oleh Habibi
Gambar
Pendahuluan Mengapa Jurusan Hukum Semakin Diminati? Di era yang semakin kompleks ini, jurusan hukum, khususnya Hukum Ekonomi Syariah, menjadi pilihan yang semakin diminati oleh calon mahasiswa. Hal ini tidak mengherankan mengingat peran penting hukum dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam kegiatan ekonomi yang berbasis syariah. Perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia Perkembangan ekonomi syariah yang pesat di Indonesia membuka berbagai peluang karir yang menjanjikan bagi lulusan jurusan ini. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang alasan-alasan kuat untuk memilih jurusan Hukum Ekonomi Syariah. Mengenal Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Definisi dan Ruang Lingkup Hukum Ekonomi Syariah merupakan program studi yang memadukan tiga bidang keilmuan utama: hukum, ekonomi, dan studi Islam. Program ini mempelajari aspek-aspek hukum yang mengatur kegiatan ekonomi berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Fokus Pembelajaran Mahasiswa akan mempelajari bagaimana menerapkan hu...
Baca selengkapnya

Mengurai Benang Kusut Hukum Indonesia: Mengapa Filsafat Hukum Begitu Penting?

Oleh Habibi
Gambar
Saat ini, panggung hukum di Indonesia sering kali menampilkan adegan yang terasa bagaikan "dagelan, drama, dan sinetron". Tontonan ini, yang membuat orang awam maupun ilmuwan merasa jengah, memunculkan pertanyaan mendasar: apakah hukum di negeri ini memang lebih berpihak pada yang punya kuasa dan pemodal? Hukum terasa begitu transaksional, dari proses pembentukan hingga penegakannya, bahkan kerap terjepit dalam pusaran politik para pemilik kuasa. Kondisi yang meresahkan ini tak lepas dari *hegemoni panjang positivisme* dalam pemikiran dan praktik hukum kita. Paradigma klasik ini, yang begitu mendominasi dari hulu ke hilir—mulai dari pengkajian ilmu hukum hingga produksi dan penegakannya—telah menjerumuskan hukum pada jurang pragmatisme. Akibatnya, ada keengganan yang kentara untuk menggali hakikat hukum yang sesungguhnya, kebenaran dan keadilan hukum menjadi samar, dan ada kelalaian dalam menyelaraskan teori, asas, dan paradigma hukum dengan fakta peristiwa hukum ...
Baca selengkapnya